بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Jujur dalam
bahasa yang baku dapat diartikan yaitu mengakui atau memberikan informasi
sesuai kenyataan. Kejujuran
merupakan salah satu bukti keimanan seorang muslim. Seorang muslim seharusnya
tidak melakukan kebohongan. Karena kejujuran adalah perbuatan serta ucapan
yang baik dan mendapat ridha Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab Ayat 70 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
"Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang jujur dan benar." (Al-Ahzab: 70)
Jika seorang
Muslim ingin mencari kebahagiaan dunia dan akhirat, maka utamakanlah sikap
kejujuran. Kejujuran tidak hanya jujur dalam ucapan dan perbuatan, tetapi juga
harus jujur dalam niat, agar mendapat keredaan Allah SWT.
Kejujuran
akan menyelamatkan seorang mulim dari siksa api neraka. Tanpa kejujuran, agama
dan akhlak manusia tidak akan sempurna, sehingga tidak sempurnalah ia menjadi
manusia.
Ada 3 bentuk kejujuran :
- Kejujuran dalam ucapan, yaitu kesesuaian ucapan dengan kenyataan.
- Kejujuran dalam perbuatan, yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan.
- Kejujuran dalam niat, yaitu kejujuran tertinggi di mana ucapan dan perbuatan semuanya hanya untuk Allah.
Orang yang
suka berbohong maka ia akan merugi. Jika kebohongan tersebut tidak diketahui,
maka ia akan mendapatkan dosa. Sedangkan jika kebohongan tersebut diketahui
orang lain, maka ia tidak akan dipercaya lagi, dan ia akan dicap sebagai
pembohong atau munafik. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah [2] Ayat 10 :
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
“Dalam hati mereka (orang-orang munafik) itu
ada penyakit, lalu ditambah oleh Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang
pedih disebabkan mereka berdusta.” (QS Al-Baqarah [2]:10).
Jika orang
jujur, maka hatinya akan merasa tentram, damai, dan bahagia. Beda dengan orang
yang berbohong, hatinya tidak akan tenang karena merasa khawatir kebohongannya
tersebut terbongkar.
Kejujuran akan dapat terwujud jika ada iman, ikhlas, ihsan, ilmu, dan istiqamah.
Kejujuran akan dapat terwujud jika ada iman, ikhlas, ihsan, ilmu, dan istiqamah.
- Iman, maka ia yakin Allah mengawasi dan mencatat semua amal perbuatannya.
- Ikhlas, maka ia dididik untuk melakukan sesuatu mengharapkan ridha Allah.
- Ihsan, maka ia akan melakukan yang terbaik untuk orang lain.
- Ilmu, maka ia tahu mana perbuatan yang halal dan haram.
Kejujuran harus ditanamkan sejak kecil. Untuk itu dalam hal ini jelas dibutuhkan peran
orang tua. Sebuah sisi
yang kini banyak terlalaikan sepanjang perjalanan membimbing seorang anak
adalah kejujuran. Terkadang justru orang tua memberikan contoh buruk kepada si
anak dengan berbuat kebohongan. Bahkan yang lebih parah lagi, orang tua
menyuruh si anak untuk berbohong demi keuntungan atau kesenangan orang tuanya.
Allah
memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar senantiasa berbuat jujur, seperti dalam Surah At-taubah Ayat 119 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan jadilah kalian
bersama orang-orang yang jujur.” (At-Taubah: 119)
Tak ada jalan lain bagi orang tua, kecuali berbenah diri dengan mulai membiasakan untuk berkata dan berbuat jujur. Jujur terhadap Allah dan jujur pula terhadap sesama manusia. Begitu pula pada anak, orang tua harus membiasakan anak-anaknya untuk jujur dalam ucapan ataupun perbuatan, diiringi dengan upaya untuk menjauhkan mereka dari segala kebohongan. Semoga dengan itu, mereka akan menuai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Tak ada jalan lain bagi orang tua, kecuali berbenah diri dengan mulai membiasakan untuk berkata dan berbuat jujur. Jujur terhadap Allah dan jujur pula terhadap sesama manusia. Begitu pula pada anak, orang tua harus membiasakan anak-anaknya untuk jujur dalam ucapan ataupun perbuatan, diiringi dengan upaya untuk menjauhkan mereka dari segala kebohongan. Semoga dengan itu, mereka akan menuai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar